Halaman

23 Mei 2010

rain affair, a preview

Holllaaa... semuanya... akhirnya ada bahan juga untuk mengupdate blog ini :D.
Baru aja blogwalking ke tempatnya Bang Atta dan menemukan kontes ini.
Cara ikutan kontesnya bisa dilihat disini, hadiahnya buku Rain Affair ini.

Lumayan kok daripada lumanyun?, secara harga buku kan sekarang lumayan mahal, ga ada lagi buku yang harganya 20rb-an :((.
Yu ya yu ikutan, biar lebih seru karena banyak saingannya.. huahaha...


Menurut info dari sini, Rain Affair ditulis oleh Clara Canceriana dan buku ini harganya Rp. 34.500,-.

Berikut sinopsis singkatnya :
Dia menyatakan dan aku percaya.
Tapi ketika aku berusaha menemukan kesungguhan di matanya,
Dia malah memasang kacamata hitam,
untuk menyembunyikan dusta yang dia simpan di sana.

Some people say, "it`s like a guilty pleasure."
I know he is lying to me but i keep wanting him.
I thought, I`ve already felt in love with him.
But the worst part is, I`m lying too.

Awalnya komen saya adalah :
sumpeee loh? Clara yang ini yang dulu sering mampir ke tempat saya? Wowwww keren banget euy udah nerbitin 1 buku!!! Kereeennn. Kapan ya saya bisa kaya gitu?
Beneran saya salut sama blogger yang bisa menerbitkan buku setelah latihan menulis di blognya. Makanya, saya juga seneng adanya kontes2 berhadiah buku gratis ini :D.

Well, berhubung saya sama sekali blom beli apalagi baca buku ini, jadi pre-review ini bener2 berbekal dari sinopsis singkat di atas.

HUJAN, CINTA, KEBOHONGAN

3 kata benda tersebut sepertinya menjadi kata2 yang tepat sebagai 'tag' untuk buku ini.

Tentang hujan.
Sepertinya Clara jatuh cinta dengan hujan sehingga mengambil peristiwa alam ini menjadi judul dan setting utama dari bukunya. Hm... romantis juga sih kalo dibandingin panas2 terik kaya di gurun dijadiin setting jatuh cinta berjuta rasanya :D.

Tentang cinta.
Sekilas, lagi2 tentang cinta. 
Ya jatuh cinta, ya tentang Lea & Noah.
Ya cinta terpendam, ya tentang Nathan terhadap Lea.
ya cinta palsu, ya tentang Noah juga tentang Lea.
Cinta emang ga pernah habis untuk dijadikan topik, tapi tetep ajah kreatifitas si pengarang untuk menyajikannya lebih dari sekedar pengulangan kata2 C-I-N-T-A ini.

Tentang kebohongan.
Secara, jaman sekarang, segala cara ditempuh untuk mencapai tujuan, termasuk being liar.
Kalo dari perkiraan saya sih, kebohongan kecil lama2 menjadi bukit dan kebohongan bukan lagi menjadi hal yang aneh & cenderung ketagihan. Yang tadinya dampaknya hanya ke pelaku dan korban, akhirnya meluas juga ke orang di luar lingkaran keduanya, yaitu Nathan. 
Padahal kan suatu hubungan kalau dimulai dari kebohongan yang palsu, akhirnya juga palsu, seperti cinta2an ajah bukan cinta sejati. benerkan? Hihihi kaya ahlinya ajah :p.
 
Nahhh yang bikin penasaran... gimana sih Clara mengemas ketiga nomina ini menjadi serangkaian alur sehingga terbitlah buku ini?
Hm.. gag sabar membaca buku gratisannya nya. 

Semoga saya menang & semoga happy ending :)
Have a nice weekend & happy blogging!

27 Nov 2009

Senandung Cinta dari Rumah Kayu

Akhirnya meng update blog ini lagi.
hihihi... maafkeun, karena kesibukan yang sangat tinggi, sampai2 blog utama saya juga terlantar, dan juga karena saya kebingungan dan kehabisan tentang topik yang akan saya bahas disini.


rumah kayu arrived on my desk
Oiya, alhamdulillah Dee yang telah berbaikhati mengirimkan buku perdananya bersama Kuti setelah saya mohon2 di blognya Mr. psycho & pradna sehingga saya bisa mereviewnya dan mengupdate blog ini.

Dari covernya, so nice and so warm. Di kulit bagian belakang, ada beberapa testimoni yang sebagian besar adalah blogger dari blogdetik.com. Hm.. bukan yang pertama kali saya tau kalau komunitas blogdetik selalu mendukung anggotanya dalam event apapun. Yang pertama saya tau adalah kampanye dukungan untuk vote jurnal harian terbaik XL Award di acara PB2009 yang salah satunya menominasikan blog "Bahasa, please!" -salah satu blog di blogdetik.com- walau akhirnya tidak terpilih jadi pemenang tapi yang penting kan usahanya & dukungannya ^^. Begitu juga dengan buku ini.

Berlanjut ke bagian dalam buku ini. Teksnya berwarna coklat tua dan buku ini terdiri dari 5 bab. Dimana masing2 babnya terdapat semacam ilustrasi lukisan di halaman awal babnya.
Awalnya saya kira semua tulisan di dalam buku ini adalah tentang percakapan antara Kuti, Dee & si Kecil -Pradipta- saja, tapi kemudian saya salah. Di semua bab ada beberapa tulisan monolog yang entah ditulis oleh Dee atau Kuti atau keduanya, tapi bukan dalam bentuk cerita. Semacam tulisan informatif yang dikutip dari berbagai buku & berbagai penelitian tentang banyak hal sebagai pembuka topik untuk tulisan percakapan ketiga tokoh tersebut.

Di Bab pertama yang merupakan bab terpanjang di buku ini, diawali dengan bahasan tentang Cinta. Beberapa kutipan yang saya suka antara lain :
Jadi : mengapa semudah itu berpaling?
Jadi : Mengapa tidak berusaha berjuang untuk bertahan?
Jadi : mengapa membiarkan diri untuk digoda atau menggoda diluar sana?
Tidak Berpaling, bertahan dan setia. Itu yang dibutuhkan untuk mencinta.
Di bab ini juga diceritakan tentang gender komputer, interview calon suami, porn things, anak ABG sampai ke pulsa henpon yang mengalahkan beras. Ya seperti judul bab ini -pintu- sebagai pembuka dari semua bab yang ada selanjutnya.

Di Bab Kedua yang berjudul jendela, lebih banyak tulisan percakapan dibandingkan dengan monolognya. Banyak bercerita tentang si Kecil di rumah kayu, tentang siapa dia dan bagaimana dia akhirnya dia hadir di rumah kayu.

Di Bab Ketiga, Dapur, akhirnya ada juga tulisan tentang masak memasak bunga & daun pepaya. Tapi kayanya bab ini lebih singkat dibandingkan bab lainnya. Juga di bab ini tidak hanya di bahas tentang pekerjaan domestik memasak, tapi juga tentang cuka & pengharum ruangan. Hihihi...

Di Bab Keempat, Kamar. hihihi... kebayang dong kalo di kamar tuh ngapain ajah? Yang favorit saya adalah "bolehkah aku menghitung pori2mu" & Terbang ke kahyangan : mimpi atau Nyata. 
Hihihi... begitu dalam, begitu mesra, begitu intim.

Saya acungkan jempol untuk Dee & Kuti untuk penerbitan buku perdananya ini untuk beberapa tulisan2 monolog tentang fakta2 penelitian dan percakapan2 yang penuh dengan cinta.
Awalnya saya kira mereka bener2 pasutri di kehidupan nyata dan sama2 bersinergi untuk mewujudkan mimpi mereka, salah satunya buku ini. Tapi menurut Pradna, ternyata mereka individu lepas yang punya kehidupan masing2. Waw.. keren ya? Mereka yang sama sekali bukan pasangan asli tapi bisa menempatkan diri mereka menjadi pasangan di bawah atap yang sama.

Btw, ada satu hal yang saya tidak temukan disini, tidak ada konflik atau kemarahan sebagai bumbu rumah tangga pada umumnya. Hm.. begitu sempurnanya kah semua yang ada di lingkungan rumah kayu ini?

Thanks to Dee, for sending me your masterpiece :)

19 Jul 2009

blognya rosmana

Selamat siang semuanya :)
Puff... barusan ajah selesai brunch :D (breakfast+ lunch).

Pagi ini, di blog ini sayah nerima komen dari seorang teman, Rosmana namanya.
Langsung sayah menuju blognya untuk kunjungan balik. Dan saya terpana...

Isinya keren2 euy and fully in english! Tentang science, tentang space dan banyak lainnya.
Sayah betah komen2 di sana sini di beberapa postingannya.
Sayah tertarik ulasannya tentang sel, salah satunya mitokondria. Dan ingatan sayah langsung kembali ke beberapa tahun yang lalu, dimana setiap hari yang ada di pikiran sayah adalah mitokondria, ribosom, DNA, RNA, transcription, translation, protein, asam amino.

Yayaya... saat waktu itu sayah memutuskan untuk mendalami bidang biokimia molekular untuk keperluan skripsi sayah. Otomatis semua mata kuliah yang berhubungan dengan biokim harus minimal B, supaya ga malu2in :p..
Jadi bernostalgia dengan semuanya.

Juga tentang luar angkasa. Duhhh sayah jatuh cinta ama ilmu perbintangan (bukan horoskop ya), dia juga mengulas tentang asal muasal bulan. huaaa... keren...

dan satu lagih yang bikin sayah terperangah, he is 15 years old!
Plis deh... emang di pelajaran sekolahnya udah belajar gituan ya?
Secara sayah baru kenalan ama mitokondria waktu kuliah...
duh.. jadi minder.. jangan2 tahun depan anak SD udah kenalan ama mitokondria?!

Rosmana, keep the good work, keep posting and sharing all knowledge!!!

11 Jul 2009

Tak Tik Foto

Quinie is back... hohoho *emang darimanah?*

Okay... hari Selasa tgl 7 juli kemaren, sayah dapet kiriman buku GRATIS!!!
Begini ceritanya, beberapa hari sebelumnya, sayah dapet message FB dari Angel, si penulis buku untuk mereview buku ini kemudian posting di blog primary sayah.

Hm... kalo review buku, sayah posting di sini, secara blog primary itu cuma untuk ngeember..xixixi. Beliau sih setuju2 ajah dan sampailah buku itu di tangan sayah. Makasih ya Angel atas bukunya :)


Taktik Foto

Panduan Mengolah Foto Online.
Tidak perlu install apapun, cukup 1 klik, langsung publish di facebook


Maksud beliau yang udah malang melintang di dunia desain adalah menginformasikan beberapa web yang menyediakan online photo editing & memberikan beberapa panduan/contoh2 cara pemakaiannya.
Yang berarti juga, ga perlu belajar photoshop dan software2 photo lainnya yang rada ngejlimet untuk bisa nambah2in efek di poto2 yang mau kita pajang di blog, pesbuk or other socialnetwork.
Hihih... secara, untuk photoshop, sayah cuma bisa resize, adding text doang :D. Kalo yang lainnya langsung contact genial. Xixixixi.

Okay, ada beberapa sites yang beliau bahas dalam buku ini. Yaitu picnik, Lunapic, fotoflexer, loonapix, magmypic & logo creator (khusus untuk bikin logo).

Barusan sayah mencoba membuka semua sites2 di atas, tapiii ga semuanya bisa sayah coba2.

Picnik luama banget loadingnya, fotoflexer kayanya udah raib entah kemana, magmypic juga tak bisa diakses, sedangkan logo creator bikin sayah bingung.
Jadi, langkah2 yang dijelaskan Angel di bukunya untuk site2 di atas ya ga bisa sayah aplikasi kan :((.

Yang bisa sayah akses cuma Lunapic & Loonapix doang.
Btw, lunapic itu juga rada lama loading poto ketika kita upload poto dari diskdrive kita, jadi ya sayah udah bete2 ajah nunggunya. Alhasil sayah cuma sempet narsis dan bikin 3 poto sayah di dipajang dalam 1 cube. Huahahaha... jangan heryan kalo sayah narsis :D.
Tapi sayangnya ga bisa diupload kemarih... hiks.

Yang rada cepet & seru adalah loonapix. Hm.. inti dari site ini adalah naro poto kita dengan background yang bermacam2, atau dikasi frame, atau dibentuk jadi trim dengan shape seperti clover, heart dsb. Tapi secara backgroud & framenya adalah template, maka ya rada pasaran gitcu deh. Dan sayah sempet bereksperimen dan tradaaaaa... jadilah seperti ini :D

Photo Effects. Snow Billboard

Well, ga perlu bisa software2 yang ngejlimet itu kok kalo mo publish poto2 di blog atau fb. Site2 di atas, bolehlah dicoba. Or kalo masih kurang jelas, dibuku ini dijelaskan step2nya untuk edit poto dengan banyak efek :D.

24 Mei 2009

National Monument (MONAS)

Few days ago, I visited Monas, The National Monument of Indonesia.
It's on Central Jakarta, near Gambir train station.

The entrance gate is underground and it's marked with TUGU MONUMENT NASIONAL. You might find some souvenirs to be bought, such as T-shirt, Pen, Key holder. Go downstairs, pass the marble tunnel then you'll find the ticket box on the end of the tunnel.
The marble tunnel is wide and it's Air Conditioned :)

There're so many photographers offering their service to capture you with the good Monas background, if only you didn't bring your camera. If I'm not mistaken, it costs Rp. 20,000,-/shot and you can wait the ready-picture in few minutes (kinda polaroid).
I was courius about their technic to shot the good angle, since i've tried and the pics weren't so good. And i was thinking maybe their photo paper was already stamped with Monas background and they just capture the people :D.
Tips : You can capture the photo using digital camera as me, with Monas background and you're in good-clear position. Better you do this before you enter the Monas area or when you're leaving. I was taking the angle from the entrance gate from Pertamina office side. I was standing near the photographer (my friend) and the background was Monas in a full. I love the pic :)

It's opened everyday include the holiday & weekend and closed on the last Monday for each month.
The tickets is Rp. 7,750,-/person for adult (but it's rounded to be Rp. 8,000,-) and Rp.3,750,-/person for students & children (but it's rounded to be Rp. 4,000,-).
It's already included insurance.

On the base of the Monument, there's Museum of Indonesia National History.
There're alot of 3D miniatures of Indonesia Historical & Moments on around its wall.
The Miniatures are completed with explanation text in Bahasa & English.
Tips : The lighting is less, therefore you might use special mode on your camera if you want to capture on it. I'm using the high sensitivity mode without flash on my digital pocket camera.

Then if you want to go to the top of Monas, you should queue to the lift.
Better you prepare yourselves for it, since you might queue for 2 hours. There's only 1 lift and only for 11 persons (included the lift operator).
Tips : Prepare yourselves to queue with removeable chair, mat, snack, good friends to chat, games and other things otherwise you'll be exhausted to stand queuing.
I wondered if there's wifi, I would bring my notebook and connect to internet while waiting for my turn. But, unfortunately, the wifi is not available :(.

On the top of Monas, the area is not so wide. There're binocular telescopes on each corner and they will be worked once we insert the coin. Each coin costs Rp. 2,000,- for 5 minutes usage.
After inserting the coin, you'll be able to use the telescope to see the buildings/sites/places around monas. But I could not see my dorm on Menteng nor my office on Cikini :(

Once you wish to go down, you'll queue again... xixixi... I called it as queuing tour :D.
The lift will take you down to the 2nd floor (not on the same floor as you go up) and go downstairs manually. I was out of Monas area using the same tunnel.

Also I rent a horse carriage to go around with route to istana Negara, Istiqlal Mosque and back to Monas [It's not a whole circle :(]. It costs Rp. 20,000,-/horse carriage and takes 15 minutes.
Tips : Choose the small rubber tyre horse carriage, it's more comfortable.

Hope my info is useful. Have a nice visit to Monas :)
Wait for my next visit review... xixxixi
Back to Top